Presiden Kamerun

Di puncak daftar pemimpin tertua di dunia ada Presiden Kamerun, Paul Biya. Ia telah berkuasa sejak 1982, dengan lebih dari 40 tahun masa pemerintahan yang berkelanjutan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai perdana menteri selama tujuh tahun. Pada Oktober 2025, Biya yang berusia 92 tahun kembali mengumumkan pencalonannya sebagai presiden. Hasil akhir pemilu belum diumumkan, tetapi lawannya, Issa Tchiroma, telah menyatakan kemenangan dan menyerukan agar Biya mundur.

Presiden Palestina

Posisi kedua ditempati oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang saat ini berusia 89 tahun. Beliau telah menjabat sejak tahun 2005 dan tetap menjadi salah satu politisi paling terkemuka di Timur Tengah. Sepanjang masa jabatannya, Abbas telah berulang kali memprakarsai perundingan damai. Namun, konflik dengan Israel dan perpecahan internal di antara faksi-faksi kunci Palestina masih terus berlanjut. Meskipun usianya sudah lanjut, Abbas tetap aktif terlibat dalam kehidupan politik di kawasan tersebut.

Raja Arab Saudi

Peringkat ketiga ditempati oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang lahir hanya satu setengah bulan setelah Mahmoud Abbas. Meskipun Salman naik takhta pada tahun 2015, ia telah mengumpulkan pengalaman administratif jauh sebelumnya dengan memegang berbagai posisi penting di istana. Kini, di usia 89 tahun, ia terus memainkan peran kunci dalam politik negara, meskipun banyak keputusan baru-baru ini diambil oleh putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Raja Norwegia

Raja Harald dari Norwegia, yang berusia 88 tahun ini, berada di peringkat keempat dalam daftar ini. Ia naik takhta pada tahun 1991, menjadi raja Norwegia pertama yang lahir di tanah air dalam lebih dari enam abad. Meskipun usianya lanjut dan sering mengalami masalah kesehatan, Harald V tetap menjalankan tugas-tugas seremonialnya dan tetap menjadi simbol persatuan dan stabilitas bagi masyarakat Norwegia.

Pemimpin Tertinggi Iran

Melengkapi peringkat kami ada Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, yang saat ini berusia 86 tahun. Beliau telah menjabat sebagai pemimpin tertinggi negara tersebut sejak tahun 1989 dan memegang jabatan tertinggi di pemerintahan Iran. Khamenei berperan krusial dalam kehidupan politik, agama, dan militer negara, serta mengambil keputusan-keputusan strategis penting. Terlepas dari usia dan masalah kesehatannya, beliau tetap memiliki pengaruh yang signifikan dan menjadi tokoh sentral dalam politik Iran.