Analisis dan Kiat-kiat untuk Trading Yen Jepang

Uji harga pada 153,58 bertepatan dengan indikator MACD yang bergerak jauh di bawah garis nol, yang menurut pandangan saya, membatasi potensi bearish pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar.

Yen Jepang kembali menghadapi penjualan aktif hari ini setelah Perdana Menteri Sanae Takaichi menyatakan bahwa tujuan pemerintah untuk mencapai surplus anggaran primer, yang merupakan bagian dari konsolidasi fiskal, tidak akan lagi ditinjau setiap tahun. Strategi ini akan direvisi dengan tujuan mencapai keseimbangan dalam beberapa tahun mendatang. Takaichi juga mengindikasikan bahwa kebijakan ekonomi sekarang akan lebih akomodatif dan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Pasar memandang perubahan kebijakan ini sebagai langkah menjauh dari langkah-langkah penghematan yang ketat, yang berpotensi menyebabkan peningkatan pengeluaran pemerintah dan peningkatan lebih lanjut dalam utang nasional Jepang. Kekhawatiran tentang keberlanjutan utang dan potensi penurunan peringkat kredit negara juga berkontribusi pada penjualan yen. Dampaknya pada Bank of Japan masih belum pasti. Di satu sisi, BoJ mungkin merasa kurang tertekan untuk memperketat kebijakan moneter. Di sisi lain, pelemahan yen dapat memaksa BoJ untuk mengambil tindakan guna mencegah depresiasi berlebihan dan risiko inflasi yang terkait.

Untuk strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan pelaksanaan skenario #1 dan #2.

Skenario Pembelian

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga mencapai titik entri sekitar 153,60 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 154,25 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada level 154,25, saya berniat keluar dari posisi long dan membuka posisi short ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 30-35 pip). Sebaiknya melanjutkan pembelian pasangan ini selama koreksi dan penarikan balik signifikan pada USD/JPY. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji 153,27 dua kali sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kita dapat mengharapkan kenaikan ke level sebaliknya yaitu 153,60 dan 154,25.

Skenario Penjualan

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus 153,27 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 152,75, di mana saya berniat keluar dari posisi short dan secara bersamaan membuka posisi long ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut). Sebaiknya menjual setinggi mungkin. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji 153,60 dua kali sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Kita dapat mengharapkan penurunan ke level sebaliknya yaitu 153,27 dan 152,75.

Apa yang Ditunjukkan oleh Grafik:

• Garis Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis Hijau Tebal: Perkiraan harga di mana Take Profit dapat ditetapkan atau di mana keuntungan dapat diamankan, karena kenaikan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis Merah Tebal: Perkiraan harga di mana Take Profit dapat ditetapkan atau di mana keuntungan dapat diamankan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk trading. Sebaiknya tetap berada di luar pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan tradingdengan volume besar.

Dan ingat bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini secara inheren merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.