Analisis dan Kiat-kiat untuk Trading Euro
Tidak ada pengujian terhadap level yang saya tandai di paruh pertama hari ini.
Statistik aktivitas kredit Eropa tidak memiliki dampak signifikan pada euro selama paruh pertama hari ini. Meskipun ada sedikit perbaikan dalam beberapa indikator, gambaran keseluruhan tetap relatif jelas. Pemberian pinjaman korporasi menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, kemungkinan terkait dengan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi di masa depan dan situasi geopolitik saat ini. Sementara itu, pemberian pinjaman konsumen tetap tangguh, terutama di segmen hipotek. Suku bunga rendah dan ledakan pasar real estat mendorong permintaan perumahan, sehingga mendukung aktivitas kredit. Namun, dinamika ini mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang jika suku bunga naik dan harga real estat turun.
Selama sesi AS, data tentang Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) dan Indeks Kepercayaan Konsumen diharapkan akan dirilis. Investor dan analis memantau indikator ini dengan cermat, karena dapat memberikan wawasan berharga tentang kondisi ekonomi AS dan potensi arah kebijakan moneter Federal Reserve. Angka lowongan kerja JOLTS mencerminkan permintaan tenaga kerja, dan pertumbuhannya dapat menunjukkan penguatan ekonomi, yang mendukung dolar.
Di sisi lain, Indeks Kepercayaan Konsumen mencerminkan pandangan konsumen tentang situasi ekonomi saat ini dan masa depan. Penurunan diperkirakan terjadi, yang dapat menunjukkan pengeluaran yang lebih rendah dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat — negatif bagi dolar.
Untuk strategi intraday hari ini, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika mencapai titik entri sekitar 1,1398 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 1,1465. Pada level 1,1465, saya berencana keluar dari pasar dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30–35 poin dari titik entri. Pertumbuhan euro dapat diharapkan baik mengikuti tren atau setelah statistik AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,1370, pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 1,1398 dan 1,1465 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai level 1,1370 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,1313, di mana saya berencana keluar dari pasar dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 20–25 poin dari level tersebut. Tekanan pada pasangan mungkin kembali jika pembeli tidak menunjukkan aktivitas di dekat level tertinggi harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,1398, pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1,1370 dan 1,1313 dapat diharapkan.
Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading;
- Garis hijau tebal: Harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
- Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading;
- Garis merah tebal: Harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
- Indikator MACD: Penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Penting
Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebelum laporan fundamental utama dirilis, sebaiknya hindari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan manajemen uang yang tepat dan trading dengan volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya tampilkan di atas. Membuat keputusan trading secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.